Bupati Iskandar Dorong Generasi Qur’ani Sulut Jadi Teladan Toleransi dan Prestasi Nasional

LINTASGOBMR.COM, MANADO – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), H. Iskandar Kamaru SPt, MSi selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sulawesi Utara menghadiri acara pelepasan Kafilah Sulut untuk Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulut, Rabu (8/10/2025).

Kafilah Sulut yang berjumlah 12 peserta terbaik ini akan menjadi duta daerah dalam ajang nasional yang mempertemukan para qari-qariah dan hafidz-hafidzah terbaik dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati Iskandar menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara atas dukungan penuh mereka terhadap kegiatan LPTQ. Ia menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan menjadi kunci dalam melahirkan generasi Qur’ani yang bukan hanya berprestasi, tetapi juga berakhlak dan menjunjung tinggi toleransi.

“Dukungan pemerintah provinsi sangat berarti bagi pembinaan generasi muda Qur’ani di Sulut. Kita berharap mereka menjadi teladan dalam memahami, mengamalkan, dan menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat yang majemuk,” ujar Iskandar.

LPTQ Sulut, lanjutnya, menargetkan peningkatan jumlah peserta di tingkat nasional menjadi 22 orang tahun depan, sekaligus mempersiapkan pelaksanaan STQH tingkat provinsi yang rencananya akan digelar di Kabupaten Minahasa Utara.

Sementara itu, Gubernur Sulut yang diwakili Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Lukman Lapadengan turut memberikan semangat kepada para peserta agar tampil percaya diri dan menjaga sportivitas.

“Kalian adalah duta-duta terbaik Sulut. Tunjukkan bahwa kita tidak hanya berprestasi dalam tilawah dan hafalan, tetapi juga menjaga citra Sulut sebagai daerah yang damai dan toleran,” pesannya.

Acara pelepasan diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto seluruh peserta, pelatih, dan jajaran LPTQ Sulut, menandai semangat kebersamaan dalam membawa nama baik daerah di panggung nasional.

Komentar